Hipocrates membedakan adanya 4 tempramen, sebagi berikut:
1.
Orang sanguin
Selalu periang dan penuh
pengharapan, menganggap segala sesuatu yang dihadapi sebagai amat penting, tapi
segera dapat melupakannnya. Ia ingin menepati janji-janjinya tapi gagal
melaksanakannya sebab ia tidak cukup berminat untuk menolong orang lain. Ia adalah
seorang penghutang yang jelek yang terus menerus minta waktu untuk membayar. Ia
amat luwes, pandai bergaul, dan periang.
2.
Orang melankolik
Menganggap segala sesuatu amat
penting. Disegala tempat, mereka menemukan alasan untuk merasa khawarir dan
yang pertama-tama mereka perhatikan dari suatu keadaan adalah
kesulitan-kesulitannya.
Ini dilakukannya tidak atas
dasar pertimbangan keakhlakan melainkan karena pergaulan dengan orang lain
membuat ia khawatir, berprasangka, dan sibuk berpikir sehingga rasa bahagia
menjauhinya.
3.
Orang kolerik
Berkepala panas, mudah sekali
bangkit gairahnya, tapi mudah pula tenang jika lawan yang dihadapinya mengaku
kalah/ ia orang yang sibuk tetapi tidak menyukai berada ditengah kesibukan
usaha, sbab ia tidak tabah.
Imemilih untuk memberikan
perintah tetapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaan perintahnya itu. Ia
menyukai bila dipuji di depan umum. Ia menyukai penampilan, kemegahan, dan
formalitas. Ia penuh dengan kebanggan dan cinta diri sendiri. Ia kikir, sopan
tetapi dengan upacara,ia sakit hati luar biasa jika orang lain menolak
mengikuti kepura-puraannya.
4.
Orang fletmatik
Tidak adanya gairah bukan
kelemahan, mengatakan secara tidak langsung kecondongan untuk tidak mudah dan
tidak cepat kena pengaruh. Orang seperti ini lambat jadi hangat,tapi jika sudah
hangat dapat ertahan lama. Ia bertindak atas dasar keyakinan bukan
dorongan naluri. Yempramennya ynag cerah
dapat menggantikan ketidakhadirannya kecerdikan dan kebijaksanaan dalam dirinya.ia
bertindak layak dalam bergaul dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar